Duka Ibunda Liam Payne Eks Personel One Direction atas Meninggalnya Sang Putra

1 month ago 7

Meninggalnya Liam Payne eks personel One Direction tak hanya menjadi duka bagi para sahabat dan penggemarnya. Lebih dari itu, sang ibunda merasakan sedih yang lebih mendalam.

Perempuan bersama Karen Payne ini tak dapat mengungkapkan rasa duka yang menyelimuti hati. Saat keluarga mereka berkumpul pasca kepulangan Liam Payne ke pangkuan Tuhan, sang ibunda mengaku sangat kehilangan.

Teman lama sekaligus penata rambut selebriti Nick Malenko mengatakan, ia sempat mengirim pesan pada ibunda Liam Payne. Malenko menjelaskan, ibunda Liam tampak kesulitan mengungkapkan perasaan dan hanya bicara soal kehilangan.

"Saya mengirim pesan kepada ibunya, Karen. Dia merasa sulit untuk membicarakan apa yang telah terjadi, tetapi dia berkata, 'Saya telah kehilangan anak laki-laki saya yang tampan,'" tuturnya, dikutip dari DailyMail.

Liam Payne meninggal dunia usai jatuh dari balkon lantai tiga Casa Sur Hotel di Buenos Aires pada hari Rabu (17/10/2024). Peristiwa tersebut merenggut nyawanya di usia 32 tahun.

Para eks personel One Direction ungkap kesedihan mendalam

Melalui Instagram resmi One Direction, Zayn Malik, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Harry Styles menuliskan pesan menyentuh untuk mendiang Liam, Bunda.

"Kami benar-benar hancur dengan berita tentang meninggalnya Liam. Pada waktunya, dan ketika semua orang mampu, akan ada lebih banyak hal untuk dikatakan. Namun, untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan memproses kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai," tulis pernyataan tersebut, dikutip dari laman Instagram @onedirection, Jumat (18/10/2024).

"Untuk saat ini, pikiran kami bersama keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami sangat merindukannya. Kami mencintaimu -Louis, Zayn, Nial, dan Harry."

Ungkapan Zayn Malik untuk mendiang Liam

Liam Payne

Liam Payne Eks Personel One Direction/Foto: Instagram @liampayne

Sebagai sahabat dekat, Zayn mengaku sangat kehilangan sosok Liam dalam hidupnya. Ia pun mengunggah potret bersama Liam dengan mengungkap kenangan mereka.

"Liam, aku mendapati diriku berbicara keras-keras kepadamu, berharap kamu dapat mendengarku, mau tak mau aku berpikir egois bahwa masih banyak lagi percakapan yang bisa kita lakukan dalam hidup kita," tulis Zayn, dikutip dari laman Instagram @zayn.

"Aku tidak pernah berterima kasih karena telah mendukungku melalui beberapa masa tersulit dalam hidupku. Ketika aku merindukan rumah sebagai anak berusia 17 tahun, kamu selalu ada di sana dengan pandangan positif dan senyum yang meyakinkan dan memberi tahuku bahwa kamu adalah temanku dan bahwa aku dicintai," sambungnya.

Zayn Malik mengaku terpukul dengan kabar duka tersebut. Ia mengatakan tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat ini.

Banner Kata Pengganti kata Hati-hati

"Saya kehilangan seorang saudara ketika kamu meninggalkan kami dan tidak dapat menjelaskan kepada kamu apa yang akan aku berikan hanya hanya untuk memelukmu untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepadamu dengan benar dan memberi tahu kamu bahwa aku sangat mencintai dan menghormati kamu. Aku menghargai semua kenangan yang kita miliki di hatiku selamanya," ungkap Zayn.

"Tidak ada kata-kata yang membenarkan atau menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini selain di luar kehancuran. Aku berharap bahwa di mana pun kamu berada sekarang kamu baik-baik saja dan damai dan kamu tahu betapa kamu dicintai," pungkasnya.

Sosok Liam di mata Louis Tomlinson

Louis juga turut menyampaikan duka mendalam. Dalam postingan yang diunggah di akun Instagramnya, Louis mengenang pertemuan pertama mereka.

"Saya sangat kecewa untuk menulis ini tetapi kemarin saya kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang aku pandangi setiap hari, jiwa yang positif, lucu, dan baik," ujar Louis, dikutip dari laman Instagram @louist91.

"Saya pertama kali bertemu Liam ketika ia berumur 16 tahun dan saya berumur 18 tahun, saya langsung kagum dengan suaranya tetapi yang lebih penting seiring berjalannya waktu saya mendapat kesempatan untuk melihat saudara baik yang saya rindukan sepanjang hidup saya," sambungnya.

Louis mengatakan Liam adalah seorang penulis lagu yang luar biasa. Bahkan, mereka kerap menciptakan karya baru bersama.

"Liam adalah seorang penulis lagu yang luar biasa dengan rasa melodi yang luar biasa, kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama-sama untuk mencoba dan menciptakan kembali kimia penulisan yang telah kami bangun di band," ujar Louis.

Louis mengaku sangat beruntung mengenal Liam sebagai sahabatnya. Louis berharap dapat mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.

"Aku berharap aku mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan padamu sekali lagi betapa aku mencintaimu. Payno, jagoanku, salah satu sahabatku, saudaraku, aku mencintaimu sobat. Tidur yang nyenyak X," pungkasnya.

Harry Styles terpukul atas kepergian Liam Payne

Lewat unggahan di Instagramnya, Harry mengaku sangat terpukul dengan kabar duka tersebut. Ia mengatakan hatinya saat hancur mengetahui bahwa sahabatnya meninggal dunia.

"Aku benar-benar hancur dengan meninggalnya Liam. Kegembiraan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan untuk berada di sampingnya saat dia melakukannya," tulis Harry, dikutip dari laman Instagram @harrystyles.

"Liam hidup terbuka lebar, dengan hatinya di lengan bajunya, dia menularkan energi untuk hidup. Dia hangat, mendukung, dan sangat penyayang. Tahun-tahun yang kita habiskan bersama akan selamanya tetap menjadi salah satu tahun yang paling berharga dalam hidupku. Aku akan selalu merindukannya, temanku," sambungnya.

Niall Horan patah hati atas kepergian Liam Payne

Terakhir, Niall Horan juga membagikan unggahan pasca kepergian Liam Payne. Pria berusia 31 tahun ini mengungkapkan betapa hancurnya ia dengan berita duka tersebut.

"Aku benar-benar hancur dengan kepergian sahabatku yang luar biasa, Liam. Rasanya seperti tidak nyata," tulisnya.

Niall kemudian mengenang sang sahabat. Sebutnya, energi dan semangat hidup Liam yang begitu kuat dan selalu mampu menular kepada orang-orang di sekitarnya.

"Liam memiliki energi untuk hidup dan semangat bekerja yang menular. Dia selalu menjadi yang paling bersinar di setiap ruangan dan selalu membuat semua orang merasa bahagia dan aman," tambahnya. Niall tak hanya mengenang sifat ceria Liam, tetapi juga tawa-tawa yang mereka bagi, bahkan untuk hal-hal yang paling sederhana sekalipun.

Niall kemudian merenungkan momen-momen kebersamaan mereka, ini termasuk impian yang dicapai bersama selama puncak karier One Direction. "Kami menjalani mimpi-mimpi terliar kami bersama, dan aku akan selamanya menghargai setiap momen yang kami miliki. Ikatan dan persahabatan yang kami miliki jarang terjadi dalam hidup seseorang," tulis Niall.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/som)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online