Ini Trik Olivia Sumargo untuk Cukupi ASI Baby Biel saat Pergi Seharian, Bisa Dicontoh Bun

3 weeks ago 10

Olivia Allan membagikan trik agar ASI yang diberikan Gabriella Allan Sumargo saat pergi seharian tercukupi. Bunda juga bisa mencontoh lho cara yang dilakukan oleh istri Denny Sumargo ini. 

Menurut perempuan yang akrab disapa Ci Oliv ini, dia tidak bingung memberikan ASI eksklusif ke Baby Biel saat pergi seharian. Pertama yang dilakukan Olivia adalah membawa Baby Biel ke ruangan khusus untuk ibu menyusui. Tapi, lantaran baby Biel suka rewel berada di ruangan tersebut, Olivia memilih pumping lalu memberikan ke putrinya. 

"Sebenarnya kalau aku pergi sama Biel itu gampang banget, kan ada pabriknya ikutan. Kalau pas mau DBF tinggal diatur bisa di nursery room tapi Biel suka nggak tenang kalau DBF diluar!," kata Olivia Allan dikutip dari akun instagramnya @oliviasumargo.

"Jadi aku pumping pakai handsfree, nah abis pumping tinggal masukin botol. Kan tahan 4 jam di luar ruangan. Jadi bisa langsung dikasih atau ditungguin aja," imbuh Olivia Allan.

Selain itu, perempuan kelahiran Jakarta 9 Juni 1986 ini mengaku kerap membawa cooler bag untuk memanaskan ASI. Tapi, Olivia lebih sering memberikan ASI langsung ke Baby Biel setelah pumping. Alasannya karena lebih fresh. 

"Aku juga suka bawa cooler bag kecil jadi tinggal panasin aja. Tapi lebih seringan fresh aja pumping terus taro botol dan kasih," tuturnya.

Lantas bagaimana cara menyimpan ASI saat traveling? Simak penjelasan berikut ya Bunda. 

5 Cara menyimpan ASI saat traveling

Cara menyimpan ASI perah yang benar

Foto: Getty Images/iStockphoto/Aliseenko

Buat Bunda yang suka berpergian atau pergi seharian seperti Olivia Allan harus tahu cara menyimpan ASI yang benar ya.  Penyimpanan yang tepat memang dapat memaksimalkan daya tahan ASI itu sendiri serta menjaga kualitas ASI tetap maksimal. Sehingga, nutrisi yang ada di dalamnya pun tidak rusak.

Permasalahannya, saat traveling, usai memompa ASI para busui sering tak menemukan freezer yang dapat menampung hasil ASI perahnya. Tak jarang, ASI pun jadi terbuang sia-sia karena tak ada penyimpanan yang tepat. Apalagi, kalau tak membawa ice cooler. 

"Memang, sangat penting sekali untuk menyimpan dan menggunakan ASIP dengan benar untuk menghindari kontaminasi atau pembusukan," ujar Carrie Pawlowski, RN, konsultan laktasi di Michigan Medicine, seperti dikutip dari laman Uofmhealth.

Banner Kata Ganti Tenang Saat Anak Marah dan Tantrum

Menurut Pawlowski, ASI dapat dengan aman ditinggalkan dan digunakan hingga 6-8 jam pada suhu ruang hingga 77 derajat celcius. Namun, susu formula atau campuran ASI dan sufor, harus dibatasi hingga satu jam.

Hal yang paling aman, sambung Pawlowski, ialah untuk sesegera mungkin mendinginkan susu. Jika tidak bisa, jagalah agar wadah tetap dingin dengan menutupinya menggunakan handuk dingin.

Meskipun cara terbaik menyimpan ASI di lemari es atau freezer, tetapi ini sering kali tak memungkinkan dilakukan ya, Bunda. Jika Bunda memang memerlukan menyimpan susu untuk jangka kurang lebih 4-6 jam, dapat menggunakan pendingin berinsulasi berisi es agar susu tetap dingin hingga 24 jam. 

Kemudian, gunakan susu sesegera mungkin atau pindahkan ke freezer sesegera mungkin di lokasi tujuan saat traveling. Berikut ini beberapa cara menyimpan ASI tanpa kulkas yang dapat dijadikan referensi ya, Bunda:

1. Pompa ASI ke dalam wadah besar

Cara termudah ialah memompa ASI sekaligus. Jadi, jangan khawatir membaginya setelah selesai memompa. Jika tidak ada wadah besar, gunakan wadah plastik bebas BPA di bawah payudara dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk memompa ASI.

2. Bagi susu menjadi satu porsi dalam wadah terpisah

Pastikan setiap wadah menampung jumlah susu yang diminum bayi dalam sekali sesi menyusui. Pindahkan susu ke dalam gelas atau wadah plastik bebas BPA dengan tutup rapat. 

3. Tutupi ASIP dengan handuk basah agar tetap dingin

Jika Bunda harus membiarkan ASI perah tanpa freezer tetapi masih ingin membuatnya tetap dingin, bilas handuk atau kain bersih dan peras kelebihan airnya. Kemudian, bungkus ASI dengan handuk dingin tersebut ya, Bunda.

4. Simpanlah ASI dalam wadah pendingin berinsulasi hingga 1 hari

Jika Bunda memerlukan cara sementara untuk mendinginkan ASI, belilah pendingin yang kokoh dan berinsulasi dan beberapa kantong es besar. Bekukan pada malam sebelumnya lalu masukkan ke dalam pendingin.

Saat Bunda memompa ASI, masukkan ke dalam wadah pendingin dan kelilingi dengan ice pack agar ASI tetap dingin.

5. Buang ASI setelah 4-6 jam

Jika bunda menyimpannya pada suhu kamar segera buang ASI setelah 4-6 jam. Jika tidak memiliki akses pendingin atau lemari es, pompa ASI dan tutup rapat lalu taruh di tempat yang sejuk. Cobalah untuk memberikannya pada bayi dalam waktu sekitar 4 jam. 

Semoga informasi cara menyimpan ASI dengan benar dapat membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online