Perasaan kecewa adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap anak ketika mereka jatuh atau merasa terluka. Untuk mengatasi perasaan ini, Bunda perlu ucapkan kata-kata yang bisa membuat mereka kembali bersemangat.
Sayangnya, emosi seorang anak tentu akan berbeda dengan orang dewasa, Bunda. Terkadang, anak-anak belum bisa menerima perasaan kecewa yang mereka rasakan.
Ketika anak merasa kecewa, Bunda bisa menjelaskan dan memvalidasi perasaan yang sedang mereka rasakan. Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa perasaan ini di luar kendali mereka.
Saat Bunda melakukan validasi pada perasaannya, Bunda juga bisa mendiskusikan solusi yang efektif untuk menghadapi masalah ini.
Dilansir dari laman Nationwide Children's, daripada terburu-buru memperbaiki suatu masalah, bantulah anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Meski memerlukan waktu, anak akan belajar bahwa situasi yang buruk pasti akan bisa diperbaiki.
Rasa kecewa yang dimiliki anak mungkin juga akan membuat mereka merasa khawatir, Bunda. Untuk mengatasi hal ini, umumnya Bunda akan mengatakan, 'tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja'.
Kalimat 'tidak apa-apa' ada baiknya tidak diucapkan terlalu sering, ya. Untuk mengganti kata-kata ini, ada beberapa ucapan lainnya yang bisa Bunda gunakan.
Kalimat pengganti 'tidak apa-apa'
Ilustrasi Anak Terluka/Foto: iStock
Dikutip dari laman PureWow, ada beberapa kalimat pengganti 'tidak apa-apa' yang bisa Bunda katakan ketika anak terjatuh atau terluka. Berikut ini deretannya:
1. "Bunda lihat kamu terjatuh dari sepeda"
Menurut Psikolog spesialis trauma, Dr. Karol Darsa, pertama-tama Bunda harus mengungkapkan hal yang sudah jelas terjadi pada mereka. Hal ini karena anak perlu tahu dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi padanya.
"Kuncinya adalah jaga suara Bunda tetap netral. Validasi perasaan dengan tenang tanpa menunjukkan kepanikan," papar Dr. Karol.
2. "Kamu akan segera merasa baik karena Bunda ada di sini bersama kamu"
Setelah Bunda menyatakan peristiwa yang sudah jelas terjadi pada anak, sekarang saatnya Bunda memberi tahu bahwa Bunda ada untuk mereka. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa membantu mengobati luka-luka yang didapatkan ketika anak terjatuh.
"Anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat. Jika mereka melihat orang tua dengan reaksi ketakutan maka mereka akan belajar bahwa jatuh atau terluka adalah hal yang menakutkan dan mereka akan mulai mengasosiasikan keduanya," ujar Dr. Karol.
Tetaplah tenang dan teruslah berpikir positif ketika anak terluka ya, Bunda. Jika anak melihat Bunda tidak panik, mereka akan mengerti bahwa mereka juga tidak perlu panik.
3. "Temanmu menangis karena terjatuh, haruskah kita mengunjunginya?"
Anak-anak mungkin juga merasa kecewa karena melihat temannya terjatuh ketika bermain di taman. Ketika itu terjadi, anak pun akan menangkap emosi orang lain, Bunda.
"Anak-anak sangat ingin menangkap emosi orang lain mengakui apa yang mereka rasakan. Adalah baik bagi mereka untuk mengidentifikasi berbagai jenis emosi. Dengan begitu mereka bisa merasakan emosi apa yang terkait dengan perasaan dan respons yang berbeda," kata Dr. Karol.
Alih-alih mengatakan, 'Tidak apa-apa, temanmu pasti akan baik-baik saja', Bunda bisa mengatakan, 'Temanmu menangis karena jatuh. Bunda tahu kamu merasa khawatir, lalu apa yang ingin kamu lakukan? Perlukan kita melihat keadaannya?'. Kalimat ini membuat anak belajar tentang rasa empati dan ketangguhan.
Demikian informasi tentang kata pengganti 'tidak apa-apa', Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa saksikan lagi video pertolongan pertama saat anak terluka dan berdarah berikut ini:
(mua/fir)
Loading...