Jakarta -
Ibu hamil membutuhkan protein selama masa kehamilan. Ini merupakan nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Namun, kebutuhan protein ibu hamil itu bisa berbeda pada trimester 1, 2, dan 3. Untuk itu ibu hamil penting untuk memahaminya.
Bunda penting mendapatkan cukup protein selama kehamilan. Tetapi sangat penting selama trimester kedua dan ketiga. Saat itulah bayi tumbuh paling cepat, dan tubuh tumbuh secara substansial untuk mengakomodasi bayi.
Kebutuhan protein untuk ibu hamil
Kebutuhan protein sangat penting sejak awal trimester ini karena berperan dalam mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Erin Hinga, M.S., R.D., ahli diet terdaftar, mengatakan bahwa asam amino yang menyusun protein merupakan bahan pembangun sel ibu hamil beserta sel bayi. Protein membantu bayi mengembangkan kulit, rambut, kuku, dan otot.
"Protein juga berperan dalam keseimbangan cairan dalam tubuh, yang dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembengkakan selama kehamilan," kata Hinga dilansir dari Baby Center.
Namun, berapa kebutuhan protein untuk ibu hamil? Hinga menjelaskan, kebutuhan protein untuk ibu hamil dapat berkisar dari 60 gram hingga 100 gram per hari, tergantung pada berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan trimester.
""Jika Anda tidak makan daging, Anda dapat memenuhi kebutuhan protein melalui sumber lain, termasuk susu, kacang-kacangan, telur, atau produk kedelai," kata Hinga.
Penurunan berat badan, kelelahan otot, infeksi yang sering terjadi, dan retensi cairan yang parah dapat menjadi tanda bahwa ibu hamil tidak mendapatkan cukup protein dalam makanannya.
Berikut adalah kebutuhan protein berdasarkan trimester:
1. Trimester 1
Pada tahap awal kehamilan, pertumbuhan janin masih lambat sehingga kebutuhan protein tidak terlalu meningkat. Pada trimester pertama merupakan tahap pembentukan otak dan sumsum tulang belakang bayi, ibu hamil memerlukan asupan protein sekitar 70 gram per hari
Sumber protein yang direkomendasikan seperti daging tanpa lemak seperti ayam atau daging sapi. Ikan kaya omega-3 seperti salmon. Telur yang memberikan asam amino esensial untuk mendukung pembentukan sel dan jaringan embrio.
2. Trimester dua
Kebutuhan protein ibu hamil trimester 2 meningkat. Trimester kedua ditandai dengan pertumbuhan organ dan sistem yang sudah terbentuk. Janin mulai bergerak aktif, organ seks terlihat, dan pertumbuhan rambut dimulai.
Kebutuhan protein tetap penting untuk mendukung perkembangan otot, tulang, dan organ yang semakin kompleks. Sehingga kebutuhan protein meningkat menjadi sekitar 90 gram per hari.
3. Trimester ketiga
Di trimester akhir, janin mengalami perkembangan maksimal. Kebutuhan protein mencapai puncaknya, sekitar 100 gram per hari, untuk mendukung pertumbuhan berat badan janin dan kesiapan tubuh untuk persalinan dan menyusui.
Makanan sumber protein
Berikut pilihan makanan sumber protein yang bagus untuk ibu hamil:
1. Protein hewani
Protein hewani biasanya mengandung asam amino esensial yang lengkap dan mudah diserap tubuh. Berikut beberapa makanan sumber protein hewani yang baik untuk ibu hamil:
Daging tanpa lemak, unggas, ikan dan kerang, telur, susu, dan keju. Produk hewani mengandung protein lengkap (dengan semua sembilan komponen asam amino. Tetapi mengonsumsi berbagai makanan sepanjang hari akan membantu memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan semua asam amino yang dibutuhkan.
2. Protein nabati
Calon ibu vegetarian dan vegan dapat memperoleh cukup protein dan nutrisi penting lainnya tanpa mengonsumsi produk hewani – tetapi hal ini memerlukan perencanaan yang lebih matang.
Ibu hamil yang memilih makanan nabati atau ingin variasi, sumber protein nabati juga baik dikonsumsi.
5 Resep makanan sumber protein yang mudah dibuat
Berikut beberapa resep makanan yang kaya protein dan mudah dibuat untuk ibu hamil dari berbagai sumber:
1. Pepes Ikan Kembung
Bahan-bahan:
- 4 ekor ikan kembung, bersihkan
- 4 lembar daun pisang untuk membungkus
- 1 buah jeruk nipis
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun kemangi
- Garam secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 3 buah cabai merah
- 1 ruas kunyit
- Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Lumuri ikan kembung dengan jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
- Masukkan bumbu halus, lalu tumis hingga harum. Tambahkan serai dan aduk rata.
- Oleskan bumbu tumis ke ikan kembung, tambahkan daun kemangi.
- Bungkus ikan dengan daun pisang, kemudian kukus selama 30 menit.
- Pepes ikan kembung siap disajikan.
2. Tempe bacem
Bahan-bahan:
- 500 gram tempe, potong sesuai selera
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 50 gram gula merah
- 3 sdm kecap manis
- 400 ml air kelapa
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus tempe dengan air kelapa, bumbu halus, daun salam, lengkuas, gula merah, dan kecap manis.
- Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap ke dalam tempe.
- Apabila air menyusut, angkat tempe dan goreng sebentar hingga kecokelatan.
- Tempe bacem siap disajikan sebagai lauk yang kaya protein.
3. Sup kacang merah
Bahan-bahan:
- 200 gram kacang merah, rendam semalam
- 150 gram daging sapi, potong dadu
- 1 buah wortel, potong dadu
- 2 batang daun bawang, iris
- 1 buah tomat, potong-potong
- Garam dan lada secukupnya
Bumbu halus:
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm kaldu bubuk
Cara membuat:
- Rebus kacang merah hingga empuk, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daging sapi dan tumis hingga berubah warna.
- Tambahkan air dan kacang merah yang sudah direbus, masak hingga daging empuk.
- Masukkan wortel, tomat, garam, dan lada. Masak hingga matang.
- Taburkan daun bawang sebelum disajikan.
4. Telur balado
Bahan-bahan:
- 6 butir telur ayam, rebus dan kupas
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdm air asam jawa
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu halus:
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 buah tomat
Cara membuat:
- Goreng telur rebus hingga kulitnya sedikit kecokelatan, angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk.
- Tambahkan air asam jawa, garam, dan gula secukupnya, aduk rata.
- Masukkan telur yang sudah digoreng ke dalam bumbu, aduk hingga merata.
- Telur balado siap disajikan.
5. Tahu isi ayam
Bahan-bahan:
- 10 buah tahu putih, potong segitiga, keluarkan sedikit isinya
- 200 gram daging ayam giling
- 1 batang daun bawang, iris halus
- Garam dan lada secukupnya.
Bahan pencelup:
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 1 butir telur
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Campur ayam giling dengan daun bawang, garam, dan lada, aduk hingga rata.
- Isi bagian dalam tahu yang sudah dikeluarkan isinya dengan campuran ayam giling.
- Celupkan tahu isi ke dalam adonan tepung yang sudah dicampur dengan air dan telur.
- Goreng tahu isi hingga kecokelatan, angkat dan tiriskan.
- Tahu isi ayam siap dinikmati sebagai camilan kaya protein.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)