Jakarta -
Menjalani hubungan bukan hal mudah bagi sebagian pasangan. Beberapa dari mereka mungkin pernah mengalami lost interest alias kehilangan perasaan yang pada akhirnya membuat hubungan tidak sehat.
Jika berada dalam posisi ini dan tidak yakin apakah ingin melanjutkan hubungan, penting untuk diingat bahwa hubungan dapat melalui banyak fase berbeda dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Sekalipun Bunda kehilangan perasaan saat ini, itu tidak berarti Bunda tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali. Oleh karena itu, Bunda perlu memahami lebih lanjut terkait penyebab hingga cara mengatasinya.
Apa itu lost interest?
Jika menjalin hubungan, Bunda pasti pernah menghabiskan waktu mencari tanda-tanda bahwa pasangan mulai lost interest. Ini adalah perasaan asmara yang berkurang di antara salah satu pasangan atau keduanya.
Melansir dari laman Stylecraze, tidak mudah berada dalam situasi sulit ini. Mungkin ada beberapa tanda yang mungkin tidak Bunda sadari.
Penyebab lost interest
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang lost interest dalam suatu hubungan. Ini termasuk:
- Komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan.
- Perasaan nafsu yang awalnya muncul akan memudar seiring berjalannya waktu, yang dapat membuat perasaan cinta menjadi tidak begitu kuat.
- Pasangan berubah seiring waktu.
- Perubahan prioritas dapat berarti bahwa setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda, terkadang tidak sesuai.
“Menjadi dekat itu mudah, tetapi untuk tetap dekat, dua orang harus memiliki kemampuan emosional tertentu. Perbedaan kecerdasan emosional dapat menyebabkan perpecahan,” ujar psikoterapis, Erin Leonardo, dikutip dari laman Werywell Mind, Selasa (22/10/2024).
Namun, setiap hubungan berbeda-beda. Pada kenyataannya, banyak faktor yang mungkin berperan.
Seiring berjalannya waktu, komunikasi yang buruk dan berkurangnya keintiman dapat menyebabkan konflik dan masalah lebih lanjut yang memperburuk hilangnya perasaan romantis terhadap pasangan.
Ciri-ciri lost interest
Berikut adalah tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa hubungan Bunda mungkin perlu dievaluasi ulang:
- Berhenti berinteraksi: Jika sebelumnya sering berbagi cerita dengan pasangan dan meminta pendapatnya tentang berbagai hal, tetapi sekarang berhenti, itu bisa jadi pertanda hubungan Bunda dengan pasangan telah berakhir.
- Sikapnya berubah: Jika merasa memperlakukan pasangan berbeda dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda bahwa sikap Bunda terhadap mereka telah berubah.
- Menarik diri dari pasangan: Bunda merasa seperti menarik diri dari pasangan, atau tidak responsif secara fisik terhadap mereka.
- Mengabaikan pasangan: Jika biasanya bertanya tentang jadwal mereka atau menanyakan kabarnya di hari kerja, tetapi merasa tidak tertarik, itu bisa jadi pertanda bahwa keadaan telah berubah.
- Tidak lagi berdebat: Mungkin Bunda merasa tidak ada gunanya berdebat, atau Bunda merasa tidak terpengaruh oleh isu yang diangkat.
Cara mengatasi lost interest dalam hubungan
Jika tertarik untuk mencoba menghidupkan kembali hubungan, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Faktor paling penting adalah Bunda dan pasangan menginginkan hal yang sama, baik itu terapi hubungan atau perceraian.
1. Ambil langkah mundur untuk maju
Luangkan waktu untuk memikirkan seperti apa fase pertama hubungan sebelum Bunda mulai lost interest. Tanyakan pada diri sendiri apa yang berbeda. Apakah Bunda memperlakukan satu sama lain seperti yang dilakukan sekarang?
Cobalah untuk menghidupkan kembali momen-momen itu, entah dengan pergi berkencan, memesan makanan yang sama seperti yang biasa dimakan dulu, atau melakukan beberapa hal lama yang biasa dilakukan untuk bersenang-senang bersama pasangan.
2. Ingat hal-hal yang disukai dari pasangan
Luangkan waktu untuk merenungkan kualitas yang dicintai dan hargai dari pasangan. Perhatikan hal-hal yang mereka lakukan yang membuat Bunda tersenyum, seperti selera humor mereka atau seberapa responsif mereka.
3. Mengapresiasi pasangan
Alih-alih berfokus pada kekurangan pasangan, belajar untuk menerimanya. Kapan pun Bunda bisa mengungkapkan hal-hal yang dihargai dari pasangan, pastikan untuk selalu melakukannya.
4. Perkuat kecerdasan emosional
Hubungan yang sehat membutuhkan kedua pasangan untuk bekerja keras dan berempati satu sama lain agar berhasil.
Jika salah satu pasangan tidak bersedia, hal itu dapat menyebabkan masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat sebelum hubungan memburuk.
5. Bicaralah
Meskipun mungkin tampak jelas, banyak pasangan lupa bagaimana cara duduk dan berbicara satu sama lain.
Bunda tidak perlu langsung memberi tahu mereka tentang apa yang dirasakan, tetapi percakapan singkat dapat membantu Bunda membuka pintu untuk diskusi yang bermakna di kemudian hari.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait lost interest dalam hubungan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)