Jakarta -
Setelah melahirkan, wanita akan mengalami pengeluaran darah nifas yang biasanya banyak. Tapi bagaimana jika darah nifas keluar sedikit, normalkan kondisi ini?
Dikutip dari laman Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, masa nifas merupakan periode hingga 40 hari setelah persalinan. Di waktu ini, rahim membuang darah dan sisa-sisa jaringan setelah bayi dilahirkan selama masa persalinan.
Lama masa nifas pada setiap wanita berbeda-beda, tapi umumnya paling lama adalah 6 minggu.
Seperti apa warna darah nifas?
Dikutip dari Cleveland Clinic, warna lokia atau darah nifas setiap wanita bisa berbeda-beda seiring dengan berjalannya pemulihan rahim. Tetapi secara umum, darah nifas awalnya berupa darah sebelum berubah menjadi lendir keputihan.
Lokia berwarna gelap atau merah terang selama setidaknya 3-4 hari. Alirannya deras, kemungkinan disertai juga dengan adanya gumpalan-gumpalan kecil.
Pada periode waktu tersebut, Bunda mungkin perlu mengganti pembalut setiap 2-3 jam. Berikut ulasan lengkapnya:
-
24 jam pertama setelah melahirkan
Pada 24 jam pertama setelah melahirkan, perdarahan paling berat akan terjadi dengan berwarna merah cerah. Bunda juga akan mendapati ada gumpalan darah kecil, tapi ini masih tergolong normal.
-
Minggu pertama
Pada hari ke-2 hingga ke-6, darah nifas akan berwarna cokelat gelap hingga merah muda, dan memiliki konsistensi yang lebih encer.
Biasanya Bunda juga mungkin akan merasakan nyeri di vagina jika persalinan berlangsung spontan.
-
Minggu kedua
Di hari ke-7 hingga ke-10, darah nifas akan berwarna merah muda hingga cokelat muda. Perdarahan juga lebih ringan dari hari-hari sebelumnya.
Nantinya pada hari ke-11 hingga ke-14, warna darah akan lebih terang dan volumenya lebih sedikit.
-
Minggu ketiga dan keempat
Dalam 3-4 minggu masa nifas, warna darah yang keluar biasanya berwarna krem dengan sedikit garis cokelat atau merah muda. Bagi sebagian orang, masa nifas dapat selesai pada minggu ini.
Darah nifas keluar sedikit, normalkah?
Setiap wanita memiliki volume darah nifas yang berbeda-beda, bergantung pada pemulihan rahim dan juga proses persalinan yang dijalani.
Darah nifas yang keluar sedikit setelah melahirkan bisa dianggap normal, tetapi ada beberapa faktor penyebab yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Periode nifas
Dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan, biasanya darah nifas akan lebih banyak. Seiring waktu, jumlahnya biasanya berkurang dan berubah warna menjadi lebih terang.
Jika darah nifas keluar sedikit tetapi berlangsung lebih lama dari yang diharapkan (lebih dari 6 minggu), sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.
2. Ada gejala infeksi
Apabila darah nifas keluar sedikit dan disertai dengan berbagai gejala lain, seperti nyeri yang tidak biasa, demam, atau keluarnya bau yang tidak sedap, segera cek ke dokter.
Ini bisa menjadi salah satu tanda infeksi, yang memerlukan penanganan tepat sesegera mungkin.
3. Metode persalinan
Beberapa faktor, seperti metode persalinan (vaginal atau caesar), dapat memengaruhi jumlah darah nifas yang keluar.
Darah nifas setelah melahirkan dengan operasi caesar biasanya lebih sedikit dibandingkan Bunda yang melahirkan secara normal.
Itu karena dokter membersihkan rahim setelah operasi caesar untuk memastikan plasenta dan selaputnya telah terlepas sepenuhnya.
"Pendarahan bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya, tapi bisa terjadi sekitar 4 hingga 6 minggu," kata Pamela Promecene, M.D., profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UTHealth/UT Physicians di Houston.
4. Faktor hormonal
Perubahan hormon setelah melahirkan diketahui juga dapat memengaruhi aliran darah nifas.
5. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pembekuan darah, bisa menyebabkan pengeluaran darah nifas yang lebih sedikit.
Cara melancarkan nifas
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melancarkan nifas adalah dengan melakukan senam nifas. Senam ini merupakan sederetan gerakan tubuh untuk mempercepat pemulihan pasca melahirkan.
Senam nifas dilakukan pasca melahirkan, dilakukan setiap hari sampai hari kesepuluh.
Beberapa tujuan dari senam nifas antara lain:
- Membantu mempercepat pemulihan keadaan Bunda pasca melahirkan.
- Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat kandungan.
- Memulihkan kekuatan dan kekencangan otot panggul, perut dan perineum.
- Memperlancar pengeluaran lokia.
- Membantu mengurangi rasa sakit pada otot.
- Merelaksasikan otot.
Kapan masalah nifas perlu diperiksakan ke dokter?
Lokia biasanya tidak menyebabkan komplikasi. Jumlah darah nifas akan berkurang dengan sendirinya sampai benar-benar habis.
Namun, ada tanda-tanda pendarahan atau cairan yang tidak normal yang harus Bunda waspadai dan segera diperiksakan ke dokter, seperti dikutip dari Medical News Today:
- Ada gumpalan yang sangat besar atau gumpalan yang terus-menerus.
- Volume darah nifas tampaknya tidak berkurang.
- Lokia terus-menerus berwarna merah setelah 1 minggu.
- Mereka memiliki kekhawatiran tentang lokia atau perubahan lain pada tubuh mereka pasca persalinan.
- Ada pendarahan hebat yang tidak berhenti atau melambat.
- Mual, penurunan tekanan darah, atau pucat.
- Demam dan menggigil seperti gejala flu.
- Pembengkakan atau nyeri di sekitar area vagina.
- Kram berlebihan atau nyeri panggul.
Demikian ulasan tentang normal atau tidaknya jika darah nifas keluar sedikit, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dari darah nifas. Ingat, jangan tunda untuk segera cek ke dokter jika curiga ada kondisi tak normal dari masa nifas Bunda, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)