Patricia Gouw bertekad memberikan ASI eksklusif ke putri pertamanya Zoe Harper Bertoli yang lahir pada Sabtu, 28 September 2024 di Samitivej Srinakarin Hospital Bangkok, Thailand.
Model dan presenter 34 tahun ini bahkan selalu menyalakan alarm untuk pumping agar stok ASI Baby Zoe tercukupi. Sayangnya Patricia lupa tidak pumping ASI sehingga payudaranya mengeras. Padahal dia sudah menyalakan alarm untuk pompa ASI buat stok Baby Zoe.
"Ya amplop ketiduran bablas 8 jam ga pompa ASI. padahal udah bikin alarm bangun-bangun keras bener ni TT," tulis Patricia Gouw dikutip dari akun instagram @patriciagouw.
Selain menyalakan alarm buat pompa ASI, istri Daniel Bertoli juga mendapatkan support system dari kedua orangtuanya. Menurut Patricia, kedua orang tuanya ikut menyalakan alarm demi bisa membantunya mengganti popok, memberikan ASI.
"Mum & dad sampai bikin alarm tiap 2-3 jam bangun bantuin ganti pampers, panasin ASI eik + bantu burp Zoe nya," tutur Patricia.
Tak hanya itu, Patricia mengatakan orang tuanya membantu menidurkan cucunya baby Zoe sampai tertidur.
"Digendongin ampe Zoe tidur ampe papa mama pinggangnya encok sekarang. @zoeharperbertoli are so blessed & so loved by pho2 @shieleywinarso & gong @beddhi," tuturnya.
Lantas bagaimana caranya mengatasi payudara keras saat menyusui karena lupa pompa ASI seperti yang dialami oleh Patricia Gouw? simak penjelasan berikut yuk Bunda.
7 Cara mengatasi payudara bengkak dan keras
Payudara bengkak ibu menyusui/ Foto: Getty Images/SDI Productions
Payudara bengkak dan keras salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada ibu menyusui. Tapi, Bunda tidak perlu khawatir karena hal ini wajar terjadi. Lantas bagaimana caranya agar payudara Bunda tidak bengkak dan keras saat menyusui?
Pembengkakan payudara merupakan kondisi ketika payudara keras, bengkak, dan nyeri ketika terlalu banyak ASI menumpuk di saluran susu. Payudara yang membesar bisa terasa kencang, menggumpal, dan lembut serta pembengkakannya bisa sampai ke area ketiak. Selain itu, pembuluh darah di permukaan payudara mungkin menjadi lebih terlihat dan bahkan menonjol.
Kondisi seperti ini memang kerap dialami para pejuang ASI terutama saat ASI pertama kali keluar. Tapi, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi di momen lainnya sepanjang masa menyusui.
Meskipun kondisinya tidak nyaman, kondisi ini dapat diatasi, lho Bunda. Caranya dengan mengeluarkan kelebihan ASI dari payudara dan mengambil tindakan untuk meredakan ketidaknyamanan yang muncul.
Penyebab payudara keras
Setiap kali ASI menumpuk di payudara dan tidak dikeluarkan secara teratur atau seluruhnya, pembengkakan dan kekencangan payudara dapat terjadi. Beberapa kondisi juga dapat menyebabkan pembengkakan payudara ya, Bunda. Salah satunya karena perubahan jadwal menyusui.
Baik Bunda menyusui secara langsung, memompa ASI, menambah susu formula, atau tidak melakukan kombinasi ketiganya, perubahan jadwal menyusui dapat berdampak besar pada suplai ASI. Jika ASI yang biasanya tidak dikeluarkan pada waktu tertentu, ASI akan melekat di payudara dan menyebabkan payudara terisi, yang dapat dengan cepat menyebabkan pembengkakan payudara jika tidak ditangani.
Cara mengatasi payudara bengkak dan keras
Perawatan untuk pembengkakan payudara bergantung pada kondisi apakah Bunda sedang menyusui atau tidak. Bagi Bunda yang sedang menyusui, cara mengatasi payudara bengkak dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat
2. Mendorong keluarnya ASI dengan memompa ASI
3. Menyusui secara lebih teratur atau setidaknya setiap satu hingga tiga jam
4. Memijat payudara sebelum menyusui
5. Mengoleskan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak
6. Posisi menyusui bergantian untuk mengalirkan ASI dari seluruh area payudara
7. Minum obat pereda nyeri yang direkomendasikan dokter
Cara mencegah payudara keras seperti batu
Bunda tidak bisa mencegah pembengkakan payudara di hari-hari pertama setelah melahirkan. Biasanya, hal ini dapat dilakukan sampai tubuh mengetahui cara mengatur produksi ASI.
Namun, beberapa cara dapat membantu meminimalisasi risiko payudara bengkak di kemudian hari seperti dikutip dari laman Healthline.
1. Menyusui secara teratur
Salah satunya dengan menyusui secara teratur ya, Bunda. Seperti diketahui bahwa tubuh memproduksi ASI secara teratur, terlepas dari jadwal menyusui yang dilakukan.
2. Berikan ASI ke Si Kecil Setiap 1-3 jam
Susui bayi Bunda setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Pompalah ASI jika bayi tidak lapar atau tidak sedang pergi.
3. Kompres pakai es
Gunakan pula kompres es untuk mengurangi pasokan ASI. Selain mendinginkan dan menenangkan jaringan payudara yang meradang, kompres dingin dapat membantu mengurangi suplai ASI. Ini dikarenakan kompres dingin mematikan sinyal refleks let down di payudara yang memberitahukan tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...