Penjelasan Dokter soal Viral Bayi 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Apa Penyebabnya?

3 weeks ago 6

Beberapa waktu lalu, terdengar kabar bahwa bayi berusia 19 bulan di Malaysia didiagnosis mengidap kanker ovarium, Bunda. Padahal, kondisi ini umumnya diidap oleh wanita yang berusia lebih tua.

Kondisi bayi bernama Daneen Auni Riski ini diketahui pertama kali oleh sang Bunda, Fallarystia Sintom, pada bulan Agustus. Ia merasa ada yang aneh pada sang putri karena Si Kecil selalu sembelit dan alami perut kembung.

Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa Daneen kurang aktif dan biasanya dan hanya ingin digendong.

"Anak saya merasa tidak nyaman dan karena dia belum bisa bicara, dia hanya menangis ketika dia kesakitan," ungkap Fallarystia dikutip dari laman Straits Times.

Daneen idap kanker ovarium stadium 3

Keluarga Daneen kemudian membawanya ke rumah sakit. Dokter pun mendiagnosis bahwa Daneen mengidap kanker ovarium stadium tiga.

Pada fase stadium tiga berarti kanker telah menyebar dari satu atau dua indung telur ke area di luar panggul seperti perut, kelenjar getah bening di dekatnya, atau permukaan hati.

"Ketika saya diberitahu (Daneen mengidap kanker ovarium), saya patah hati karena anak saya masih sangat kecil dan indung telur kanannya sudah diangkat," tutur Fallarystia.

Daneen pun akan memulai prosedur pengobatan kemoterapi ketika dirinya telah pulih dari operasi. Sang Ayah, Riski Tahir pun mengkhawatirkan biaya pengobatan yang akan dikeluarkan untuk pengobatan sang putri.

"Sejauh ini, rumah sakit belum memberikan perkiraan biaya, termasuk operasi yang sudah dilakukan dan kemoterapi," tuturnya.

Lantas, seperti apa penjelasan dokter terkait kanker ovarium yang diidap oleh Daneen ini?

Kata dokter soal kanker ovarium yang diidap Dareen

Ilustrasi anak sakit

Ilustrasi Bayi Kanker Ovarium/Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

Menurut dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp, kanker ovarium pada bayi sangat jarang terjadi, Bunda. Kanker ini umumnya muncul dalam bentuk tumor sel germinal yang bisa berkembang dari sel-sel di ovarium.

"Kanker ovarium pada bayi, terutama usia 19 bulan, merupakan kondisi yang sangat jarang. Kanker ini biasanya muncul dalam bentuk tumor sel germinal (germ cell tumors) yang dapat berkembang dari sel-sel di ovarium," kata dr. Dian ketika diwawancara HaiBunda, Senin (21/10/2024).

"Tumor ini bisa bersifat ganas atau jinak, dan pada bayi atau anak-anak, jenis yang paling umum adalah teratoma atau dysgerminoma," lanjutnya.

Penyebab pasti kanker ovarium pada bayi pun tidak selalu jelas. Meski begitu, hal ini berkaitan dengan faktor genetik atau mutasi tertentu dalam sel-sel tubuh.

"Faktor lingkungan pada bayi belum banyak dipelajari, tetapi secara umum faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab utamanya," tutur dr. Dian.

Pengobatan kanker ovarium pada bayi pun mirip dengan pengobatan pada orang dewasa dalam gal penggunaan pembedahan dan kemoterapi. Meski begitu, ada perbedaan besar dalam hal dosis dan pendekatan terapi karena tubuh bayi lebih sensitif terhadap obat-obatan.

Biasanya, tim medis akan merancang pengobatan yang lebih hati-hati dan menyesuaikan perawatan dengan kondisi kesehatan anak secara keseluruhan.

Banner Kata Pengganti kata Hati-hati

Tingkat kesembuhan kanker ovarium pada anak

Dokter Dian mengatakan tingkat kesembuhan kanker ovarium pada bayi sangat bergantung pada jenis tumor dan seberapa dini kondisinya terdeteksi. Pada kasus awal, tingkat kesembuhannya pun mendekati 90 persen.

"Pada kasus tertentu seperti tumor sel germinal yang jinak atau dengan stadium awal, tingkat kesembuhan bisa sangat tinggi, mendekati 90 persen dengan pengobatan yang tepat. Namun, jika kanker sudah menyebar atau bersifat agresif, prognosis bisa lebih buruk," ungkapnya.

Demikian informasi tentang bayi 19 bulan yang idap kanker ovarium, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video jenis kanker yang sering menyerang anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online