Jakarta -
Tidur cukup tak hanya memiliki manfaat bagi orang dewasa, tapi juga anak TK (taman kanak-kanak). Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa anak TK yang tidur cukup memiliki manfaat dari segi kesehatan emosional dan akademik.
Ya, saat masa sekolah sudah dimulai, memaksimalkan waktu tidur anak dapat membuat perbedaan besar dalam seberapa baik performa akademiknya.
Selain itu, tidur cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak TK lho, Bunda. Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang penting untuk perkembangan fisik anak.
Dikutip dari Sleep Foundation, tidur yang baik juga mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu anak lebih tahan terhadap penyakit.
Studi tentang manfaat tidur cukup bagi anak TK
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics milik The American Academy of Pediatrics (AAP), para peneliti melacak pola tidur 221 calon anak TK.
Peneliti memperhatikan seberapa banyak tidur yang anak dapatkan dalam periode 24 jam, lalu apakah waktu tidur tersebut dikonsolidasikan pada malam hari atau gabungan dari tidur siang dan tidur malam.
Mereka menemukan bahwa anak-anak yang secara konsisten tidur setidaknya 10 jam di malam hari (tidak termasuk tidur siang) lebih mampu menyesuaikan diri dengan sekolah.
Guru-guru responden juga melaporkan bahwa mereka memiliki hasil sosio-emosional, keterlibatan belajar, dan akademis yang lebih baik daripada anak-anak yang memiliki pola tidur tidak teratur.
Tidak dapat dipungkiri bahwa periode transisi menuju jenjang TK merupakan tonggak penting bagi perkembangan anak.
"Transisi ke taman kanak-kanak membutuhkan kompetensi sosial, emosional, dan kognitif yang baru, perluasan jaringan sosial anak yang signifikan, serta instruksi dan evaluasi formal yang belum pernah dialami sebelumnya," tulis para penulis penelitian, seperti dikutip dari Motherly.
Tim peneliti memperhatikan bahwa meskipun faktor-faktor seperti kesehatan anak dan status sosial ekonomi telah diteliti dalam kaitannya dengan keberhasilan transisi anak TK, namun tentang durasi tidur belum diteliti.
Mengapa tidur begitu penting bagi anak TK?
Menurut pakar tidur dan ahli saraf, Matthew Walker, tidur sangat penting untuk kesehatan otak.
"Tidur adalah satu hal paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengatur ulang kesehatan otak dan tubuh setiap hari," tulis Walker dalam bukunya, Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams.
Walker menyebutkan bahwa ketika seseorang tidur cukup, maka pikirannya akan semakin berkembang. Sebaliknya, apabila kurang tidur, maka kemampuan berpikir dan kesehatan tubuh secara keseluruhan juga turut terpengaruh.
Terutama pada anak-anak, AAP mencatat bahwa tidur cukup dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, memori, suasana hati, fungsi kekebalan tubuh, kinerja dan perilaku di sekolah.
Rekomendasi jam tidur untuk anak TK
Ilustrasi anak tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/allensima
American Academy of Sleep Medicine dan National Sleep Foundation merekomendasikan anak usia 5 tahun untuk tidur selama 10 hingga 13 jam dalam periode 24 jam.
Namun begitu, studi Pediatrics menunjukkan bahwa setidaknya 10 jam tidur malam yang terkonsolidasi sudah cukup memberikan manfaat positif bagi anak TK.
Perlunya konsistensi waktu tidur pada anak
Peneliti mencatat bahwa semakin teratur seorang anak tidur setidaknya 10 jam di malam hari, semakin baik anak dapat menyesuaikan diri dengan dunia sekolah.
Keberhasilan anak bahkan lebih nyata jika 10 jam tidur malam ditetapkan sebelum jenjang TK, yakni saat anak tersebut masih di jenjang prasekolah.
"Semakin konsisten anak-anak tidur selama 10 jam atau lebih di malam hari, semakin baik pula hubungan anak-anak dengan teman sebaya, hubungan dengan guru-guru, kinerja akademis secara keseluruhan, dan pengenalan visual terhadap kata-kata dan huruf," kata penulis utama studi tersebut, Douglas Teti.
Ia menyebutkan bahwa sebaiknya orang tua tak menunda untuk membiasakan anak tidur cukup sejak dini, terutama periode tidur malam. Termasuk salah satunya mungkin dengan mengurangi tidur siang untuk membantu mengonsolidasikan tidur anak di malam hari.
Tidur siang mungkin masih sesuai dengan perkembangan anak, tetapi jika itu berarti waktu tidur mereka diundur hingga larut malam, mungkin ada baiknya untuk menghilangkan tidur siang.
Namun, apabila Bunda masih ragu atau masih memiliki pertanyaan terkait pengaturan jam tidur anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kebiasaan tidur yang sehat untuk anak
Untuk anak-anak usia sekolah awal, peneliti merekomendasikan waktu tidur sebelum pukul 9 malam, yang akan membuat waktu bangun sekitar pukul 7 pagi, untuk tidur malam penuh selama 10 jam.
Tidur siang seharusnya dihitung sebagai waktu tambahan, bukan sebagai bagian dari target 10 jam tersebut. Anak-anak harus menghindari screentime termasuk dari televisi, tablet, dan ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur.
Orang tua juga harus terlibat dalam rutinitas waktu tidur anak, menjaganya sekonsisten mungkin setiap malam. Siapkan bedtime routines termasuk berupa mandi setelah makan malam, diikuti dengan membaca buku sebelum tidur.
Karena jadwal tidur orang tua dan anak cenderung sangat mirip, peneliti berpesan bahwa kebiasaan tidur orang tua juga penting untuk dipantau. Itu mungkin berarti memulai rutinitas waktu tidur yang lebih konsisten untuk diri Bunda sendiri juga.
"Kebersihan tidur yang baik, termasuk dengan kebiasaan sebelum tidur, sama pentingnya bagi kesejahteraan anak-anak seperti halnya bagi orang dewasa," ungkap peneliti.
Demikian ulasan tentang manfaat tidur cukup bagi kesehatan emosional dan kemampuan berpikir di sekolah bagi anak TK. Semoga bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)