Viral Video Bayi Mulutnya Ditepuk-Tepuk Daun agar Cepat Bicara, Ketahui Faktanya Bun

4 weeks ago 5

Belum lama ini viral di media sosial video seorang bayi mulutnya ditepuk-tepuk dengan daun, Bunda. Usut punya usut, hal ini disebut agar Si Kecil bisa cepat berbicara.

Dalam video, terlihat bayi yang hanya mengenakan popok ini dipangku oleh seorang nenek. Kemudian mulut dan kepala bayi tersebut ditepuk dengan sehelai daun beberapa kali.

Banyak netizen yang tidak menyetujui tindakan ini, Bunda. Beberapa di antara mereka bahkan merasa kasihan dengan bayi tersebut.

"Kasihan banget sih kamu, Nak," kata netizen dengan akun @nisa****.

"Aduh itu kalau daunnya ada duri halusnya malah bikin gatal-gatal ke kulit bayi. Kulit bayi kan sensitif," ujar netizen lainnya dengan akun @hey****.

Menepuk mulut bayi dengan daun agar bisa cepat bicara adalah mitos ya, Bunda. Hal ini juga diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A.

Mitos menepuk mulut bayi dengan daun agar cepat bicara

Dokter Aisya dengan tegas mengungkap bahwa menepuk mulut bayi dengan daun adalah mitos. Dokter Aisya pun menyebut kedua hal tersebut tidak saling berkaitan.

"Jelas itu adalah mitos (menepuk mulut bayi dengan daun agar cepat bicara). Penjelasannya enggak ada kaitannya ya menampar (mulut bayi) dengan daun untuk bisa bicara," ujar dr. Aisya saat dihubungi HaiBunda, Senin (21/10/2024).

Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama dr. Aisya turut mengungkapkan beberapa tips yang bisa mendukung anak bisa lebih cepat bicara, Bunda.

Tips agar anak lebih cepat bicara

Ilustrasi Bayi

Ilustrasi Bayi Cepat Bicara/Foto: iStock

Menurut dr. Aisya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak lebih cepat bicara. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:

1. Berikan stimulasi

Hal yang paling penting agar bisa membantu anak bisa cepat bicara adalah diberikan stimulasi, Bunda. Stimulasi ini bisa berupa diajak berkomunikasi sejak dalam kandungan hingga mengenalkan angka dan huruf sejak usia dini.

"Yang bisa membuat anak lebih cepat bicara diperlukan stimulasi. Antara lain berkomunikasi sejak dini, ajak anak bicara sejak bayi bahkan ketika masih dalam kandungan," ujar dr. Aisya.

"Kita bisa menceritakan aktivitas kita kemudian berikan respon terhadap ocehannya dan mengenalkan angka dan huruf diikuti sama usianya," lanjut dr. Aisya.

Banner Kata Pengganti kata Hati-hati

2. Bermain sambil belajar

Tidak hanya itu, Bunda juga bisa ajak anak bermain sambil belajar menggunakan media-media yang tersedia. Misalnya saja buku, mainan, hingga flashcard.

"Kemudian bermain sambil belajar manfaatkan mainan anak untuk melatih bicaranya. Orang tua bisa mengajak bercerita atau mendongeng dengan mainan yang menarik, orang tua bisa mengajak bermain dengan gambar-gambar pada flashcard, puzzle, dan lain-lain," ungkap dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

"Bernyanyi bersama anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk melatihnya bicara, kemudian baca juga buku dengan nyaring sejak bayi sehingga membantu mengembangkan kosa katanya," sambung dr. Aisya.

3. Batasi penggunaan gadget

Anak-anak di bawah usia dua tahun tidak direkomendasikan untuk diberikan gadget, Bunda. Hal ini karena pemberian gadget bisa membuat anak mengalami speech delay.

"Batasi waktu menonton TV atau main gadget. Membatasi menatap layar atau gadget dikaitkan dengan keterlambatan bahasa pada anak. Ajak anak bermain di luar rumah sehingga mereka bisa bersosialisasi atau mengenalkan mereka pada orang lain," tutur dr. Aisya.

Demikian informasi tentang mitos mulut bayi ditepuk daun agar bisa cepat bicara, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip lagi video penyebab dan tanda anak speech delay berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online