Setiap Bunda pasti ingin menjalani kehamilan dan proses persalinan yang lancar tanpa kendala. Tapi, bagaimana bila Bunda mesti mendapatkan kabar buruk jelang persalinan?
Hal tersebut dialami seorang Bunda bernama Laura Hudson. Perempuan 34 tahun asal Inggris ini didiagnosis kanker hanya beberapa hari sebelum melahirkan anak pertamanya.
Dilansir People, Hudson mengetahui dirinya terkena kanker payudara stadium 2 dan grade 3 saat usia kehamilannya 36 minggu. Sebelum didiagnosis, Hudson menemukan benjolan di payudara kanannya.
Hudson lalu menjalani pemeriksaan ke dokter dan melakukan pemindaian serta biopsi. Setelah itu, dia dijadwalkan untuk melahirkan melalui operasi caesar darurat kurang dari seminggu kemudian. Anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan bernama Aurora lahir pada 14 November 2023.
"Ketika mereka memberi tahu saya bahwa saya mengidap kanker, saya benar-benar terpukul," kata Hudson dalam siaran pers dari The Christie NHS Foundation Trust di Inggris.
"Saya sedang di periode kehamilan yang lengkap dan bersiap untuk menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya, jadi tidak pernah benar-benar mempertimbangkan bahwa itu bisa menjadi sesuatu yang serius. Pikiran saya langsung tertuju pada Aurora dan apa yang akan terjadi padanya."
Saat pertama kali ke dokter, ia diberi tahu bahwa benjolan di payudaranya kemungkinan besar berhubungan dengan kehamilan. Nah, ketika benjolan itu membesar, dokter lalu mengirim permintaan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Demikian seperti dikutip dari BBC.
Setelah mengetahui hasil pemeriksaan, Hudson dan suaminya Sam sangat terkejut karena tidak pernah menyangka akan mendapatkan diagnosis kanker. Saat itu, Hudson hanya berpikir tentang kondisi bayi di dalam kandungannya.
Hudson melahirkan Aurora pada usia kandungan 37 minggu. Ia hanya memiliki waktu tiga minggu untuk pulih pasca melahirkan sebelum memulai kemoterapi.
"Menjadi ibu baru sudah cukup sulit, tetapi harus menjalani perawatan kanker itu seperti sesuatu yang tidak bisa dijelaskan," kata Laura.
Perawatan kanker setelah melahirkan
Pada April 2024, Hudson menjalani mastektomi atau prosedur mengangkat sebagian atau seluruh jaringan payudara. Ia juga menjalani rekonstruksi payudara dan melakukan 15 sesi radioterapi.
Pada Agustus 2024, Husdon mengakhiri perawatan tersebut dan kini telah bebas dari kanker. Tetapi, ia berencana untuk menjalani operasi pengangkatan payudara lain di tahun depan.
"Perawatan aktif saya kini telah selesai, dan saya sangat bahagia," kata Hudson.
"Saya ingin melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan kanker itu tidak muncul lagi," sambungnya.
Hudson dan sang suami saat ini tengah menikmati waktu bersama putrinya yang baru saja merayakan ulang tahun pertamanya. Meski sempat melewati masa kelam, Hudson merasa bersyukur bisa melahirkan dan menjadi seorang Bunda.
Peluang terkena kanker payudara saat hamil
Ilustrasi Kanker Payudara saat Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan payudara. Terkadang, kanker payudara terjadi pada perempuan yang sedang hamil atau baru saja melahirkan, Bunda.
Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, kanker payudara terjadi sekitar satu dari setiap 3.000 kehamilan. Kanker ini paling sering terjadi pada perempuan berusia 32 hingga 38 tahun. Kemungkinan jumlah kasus kanker payudara baru selama kehamilan akan meningkat karena banyak perempuan memilih untuk menunda memiliki anak.
Tanda-tanda kanker payudara meliputi munculnya benjolan atau perubahan bentuk payudara. Kanker payudara mungkin sulit untuk dideteksi pada ibu hamil atau menyusui. Oleh karena itu, pemeriksaan payudara sebaiknya menjadi bagian dari perawatan prenatal dan postnatal.
"Untuk mendeteksi kanker payudara, ibu hamil dan menyusui harus memeriksa payudaranya sendiri. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan klinis payudara selama pemeriksaan prenatal dan postnatal rutin. Konsultasikan dengan dokter bila melihat adanya perubahan pada payudara yang tidak biasa atau yang membuat khawatir," demikian isi ulasan tersebut.
Sementara itu, penanganan kanker payudara saat hamil akan lebih rumit. Melansir dari laman American Cancer Society, jenis dan waktu perawatan perlu direncanakan dengan cermat dan dikoordinasikan antara tim perawatan kanker dan dokter kandungan.
Ibu hamil dapat dengan aman mendapatkan perawatan kanker payudara, meskipun jenis perawatan yang digunakan dan waktu perawatan mungkin dipengaruhi oleh kehamilan. Jika ibu hamil didiagnosis kanker payudara, maka rekomendasi tindakan akan bergantung pada beberapa hal, yakni:
- Ukuran tumor
- Lokasi tumor
- Apakah kanker telah menyebar dan bila ya, sudah seberapa jauh
- Usia kehamilan
- Kesehatan ibu hamil secara keseluruhan
- Preferensi pribadi
Demikian kisah Bunda yang didiagnosis kanker payudara sebelum melahirkan dan penjelasan terkait penanganan kanker saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga penjelasan terkait Pap Smear pada saat hamil, dalam video berikut:
(ank/rap)
Loading...