Manfaat dan Cara Kerja Akupunktur untuk Keberhasilan Program Hamil

3 weeks ago 12

Jakarta -

Tahukah Bunda, akupunktur juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya program hamil (promil). Terapi akupunktur dapat membantu mengatur kestabilan hormon untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Program hamil dengan memanfaatkan akupunktur dibedakan sesuai dengan target masing-masing pasien. Ada pasangan suami istri (pasutri) yang langsung datang ke Dokter Spesialis Akupunktur Medik, tetapi banyak juga yang datang atas rujukan dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Dari sini, dokter akan menentukan terapi akupunktur yang dibutuhkan oleh setiap pasangan suami istri.

Teknik akupunktur

Akupunktur merupakan tindakan medis di mana Dokter Spesialis Akupunktur Medik menusukkan jarum atau modalitas akupunktur lain di titik tertentu di tubuh. Titik-titik inilah yang secara medis telah terbukti dapat mengatasi masalah terkait kesuburan.

Setiap titik akupunktur, baik pada teknik akupunktur yang spesifik maupun tidak, memiliki cara kerja yang sama. Ada tiga mekanisme akupunktur yang sering digunakan, yakni:

1. Sentral

Akupunktur bekerja secara sentral untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon. Misalnya, akupunktur dapat menurunkan hormon kortisol dan mengeluarkan hormon endorfin, sehingga membuat pasien lebih rileks.

2. Lokal

Mekanisme akupunktur secara lokal digunakan untuk mengatasi kasus-kasus tertentu, seperti titik di perut yang memengaruhi ketebalan dinding rahim (endometrium) atau menurunkan berat badan pada kasus obesitas.

3. Segmental

Efek segmental akupunktur terlibat dalam perubahan aliran darah. Misalnya, titik tertentu di kaki secara segmental dapat memengaruhi organ terkait, seperti melancarkan aliran darah di rahim pada kasus gangguan kesuburan.

Program hamil dengan akupunktur

Terapi akupunktur dibedakan berdasarkan tujuan promil yang akan dilakukan pasutri. Misalnya, pasangan suami istri ingin program hamil secara alami, melalui inseminasi buatan, atau program bayi tabung.

Perlu diketahui ya, terapi akupunktur yang dilakukan ke pasien yang sedang menjalani promil bersifat sebagai pendukung atau supporting. Teknik yang digunakan disesuaikan dengan rujukan dokter sebelumnya dan kebutuhan masing-masing pasien.

Terapi akupunktur untuk perempuan

Banyak faktor yang membuat program hamil terkendala. Beberapa di antaranya adalah gangguan kesuburan maupun unexplained infertility yang mulai banyak ditemukan pada perempuan saat ini.

Nantinya, terapi akupunktur diberikan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Berikut manfaat akupunktur untuk mengatasi kondisi terkait kesuburan:

1. Mengatasi masalah kecemasan

Berdasarkan ulasan banyak jurnal, masalah seperti kecemasan dan stres, menjadi penyebab umum dari kegagalan program bayi tabung. Banyak perempuan juga mengalami kecemasan berlebihan yang membuatnya tidak bisa mendapatkan tidur berkualitas (deep sleep) hingga memengaruhi kesuburannya.

Pada kasus seperti itu, terapi akupunktur dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan atau anxiety. Akupunktur secara khusus dilakukan untuk merelaksasi pasien agar kecemasannya mereda, lalu merasakan deep sleep, sehingga hormon dalam tubuh pun menjadi seimbang.

Teknik akupunktur digunakan untuk merangsang hipofisis atau kelenjar pituitari mengeluarkan hormon-hormon yang dibutuhkan dalam proses kehamilan, seperti hormon estrogen.

2. Meningkatkan peluang hamil pada pengidap PCOS

Perempuan dengan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) juga dapat mencoba terapi akupunktur. Perempuan yang PCOS umumnya akan mengalami resistensi insulin, sehingga memiliki kecenderungan menyukai makanan manis.

Terapi akupunktur dapat membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan mengembalikan berat badan ke ukuran normal. Di samping itu, akupunktur juga dapat membantu tubuh mendapatkan keseimbangan hormon.

Pada pasien PCOS yang dirujuk oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, akupunktur juga dapat dilakukan untuk meningkatkan ketebalan dinding rahim. Selanjutnya, diharapkan terjadi implantasi, sehingga akupunktur akan meningkatkan peluang kehamilan Bunda dengan PCOS.

3. Melancarkan aliran darah di rahim

Pada kasus tertentu, terapi akupunktur juga dapat membantu terjadinya nidasi, yakni proses di mana sel telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim. Melalui akupunktur, diharapkan embrio menempel dan dapat berkembang dengan baik di dalam rahim.

Selain itu, akupunktur juga melancarkan aliran darah di rahim atau ke arteri uterina, meningkatkan kualitas sel telur, dan juga meningkatkan peluang terjadinya ovulasi.
Berapa lama terapi akupunktur untuk promil dilakukan?

Pasangan suami istri yang datang untuk promil biasanya sudah datang dengan hasil diagnosis dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Pada kondisi tersebut, dokter sudah dapat menentukan berapa lama proses akupunktur akan dilakukan.

Untuk Bunda yang sedang promil melalui program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), serangkaian terapi akupunktur dapat dilakukan selama tiga bulan. Bunda dapat dijadwalkan terapi dua kali dalam seminggu, dengan masing-masing durasi selama 20 menit.

Setelah akupunktur dilakukan sesuai dengan jadwal, pasien akan menjalani transfer embrio. Namun, jika mengalami kegagalan bayi tabung, akan ada masa istirahat jika ingin menjalani terapi akupunktur kembali.

Berbicara tentang efek samping, merujuk beberapa literatur dan jurnal, akupunktur memiliki efek samping kumulatif. Artinya, setelah penusukan terakhir, efek akupunktur dapat bertahan selama tiga bulan ke depan.

Setelah itu, Bunda dapat memulai kembali terapi akupunktur siklus kedua dengan mengulang prosesnya dari awal. Kabar baiknya, setelah melalui masa istirahat ini, justru banyak Bunda yang berhasil menjalani promil, baik secara alami atau dari teknologi reproduksi berbantu/assisted reproductive technology (ART).

Perlu dipahami juga, terapi akupunktur dapat dihentikan sebelum tiga bulan jika dalam perjalanannya pasangan suami istri mendapat kehamilan secara alami, maupun dari program inseminasi atau bayi tabung.

Efektivitas akupunktur untuk keberhasilan bayi tabung

Sejauh ini, terapi akupunktur dapat membantu keberhasilan program bayi tabung hingga 60 persen, dibandingkan dengan yang tidak melakukannya sama sekali. Hasil studi menunjukkan bahwa transfer embrio memiliki keberhasilan yang lebih tinggi pada Bunda yang sudah menjalani akupunktur.

Titik akupunktur untuk program hamil

Terapi akupunktur dilakukan dengan mencari akar masalah kesehatan. Begitu pula dengan Bunda yang sedang program hamil. Akupunktur tidak hanya terfokus pada cara mengatasi masalah implantasi, tetapi juga faktor hormonal.

Berikut beberapa titik akupunktur yang digunakan saat program hamil:

1. Bagian sentral di kepala

Umumnya, ibu yang ingin program hamil mengalami gangguan kesehatan yang bersumber dari kepala. Pada kasus ini, dibutuhkan relaksasi agar Bunda bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

Mengapa hal tersebut berhubungan? Salah satu cara mengatasi gangguan kesehatan yang dipicu masalah hormonal adalah dengan tidur sebelum jam 10.00 malam. Hal tersebut sekaligus dapat mencegah overthinking, yang juga berisiko mengakibatkan kegagalan program hamil.

2. Bagian lokal di abdomen

Selanjutnya, akupunktur untuk program hamil dilakukan pada titik lokal di daerah abdomen. Bagian ini berhubungan dengan uterus atau rahim dan ovarium yang memproduksi sel telur.

3. Bagian segmental di kaki

Bunda yang menjalani akupunktur untuk program hamil juga akan mendapatkan penusukan jarum di area sekitar kaki. Titik ini secara khusus dapat memengaruhi aliran darah dari arteri uterina yang dibawa menuju ke uterus.

Aturan sebelum dan sesudah menjalankan akupunktur

Akupunktur merupakan terapi yang aman dilakukan untuk program hamil, sehingga tidak terlalu banyak pantangan bagi pasien. Biasanya, dokter hanya meminta pasien untuk tidak makan secara berlebihan.

Akupunktur juga tidak menimbulkan efek samping atau kontraindikasi. Jadi, Bunda tidak perlu takut atau panik untuk menjalani serangkaian program akupunktur demi mendapatkan momongan ya.

Namun, untuk mendukung keberhasilan program hamil, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan berikut ini:

  • Tidak merokok atau terpapar asap rokok
  • Rutin melakukan olahraga dan beraktivitas fisik setiap hari, misalnya berjalan kaki selama 45 menit per hari
  • Kelola stres dengan baik
  • Tidur harus dalam kondisi deep sleep dan maksimal tidur di jam 10 malam'
  • Hindari makanan yang tinggi lemak, karbohidrat, dan gula berlebih

Terapi akupunktur untuk pria

Terapi akupunktur yang dilakukan pada calon Ayah biasanya terkait dengan masalah pada sperma, seperti bentuk, jumlah, dan pergerakan yang tidak normal. Banyak rujukan berasal dari Dokter Spesialis Andrologi atau Dokter Spesialis Urologi, di mana hasil analisis sperma pasien menunjukkan masalah. Beberapa masalah yang dimaksud antara lain:

  • Oligospermia, yakni kondisi ketika jumlah sel sperma yang terkandung dalam air mani sedikit
  • Asthenozoospermia, yaitu kondisi lemahnya pergerakan sperma sehingga perjalanannya menuju rahim tidak maksimal
  • Teratozoospermia, yakni kondisi di mana sperma rusak atau tidak terbentuk sempurna
  • Disfungsi ereksi atau impotensi

Cara terapi dan durasi akupunktur pada pria saat promil

Cara terapi akupunktur pada pria yang ingin promil juga akan disesuaikan dengan masing-masing keluhannya. Sedangkan untuk titik akupunktur akan dicari mulai dari sentral di bagian kepala, sekitar perut untuk masalah ereksi, hingga sekitar kaki untuk meningkatkan jumlah pergerakan dan bentuk sperma.

Durasi terapi penusukan dilakukan selama 20 menit per sesi. Total terapi umumnya dilakukan selama 12 kali, dengan jadwal dua kali seminggu.

Cara kerja akupunktur mengatasi unexpalained infertility

Pada pasien akupunktur, banyak sekali ditemukan kasus kesulitan hamil akibat unexplained infertinity atau infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Stressor sangat berpengaruh dalam kegagalan program hamil pada kondisi ini, Bunda.

Misalnya, pada Bunda yang memiliki beban pekerjaan berat, tidak bisa mendapatkan deep sleep, atau memiliki penyakit seperti GERD atau migrain. Pada kasus seperti itu, akupunktur dapat membantu mengatasi masalah utama sebagai bentuk supporting dalam keberhasilan promil.

Perbedaan elektroakupunktur dan laser akupunktur untuk promil

Simak penjelasannya berikut ini:

1. Elektroakupunktur

Pada terapi pasien program hamil yang paling sering digunakan adalah elektroakupunktur. Teknik ini merupakan adalah perangsangan pada titik akupunktur dengan memasukkan jarum, lalu dipasangkan alat elektroakupunktur.

Cara kerja alat ini adalah dengan merangsang titik yang diberikan jarum menggunakan gelombang elektromagnetik. Titik yang telah dirangsang dapat mengaktifkan signaling system di dalam organ tubuh.

Jadi, nantinya teknik ini akan membantu dalam menaikkan jumlah beta endorphin (hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari atau hipofisis), sehingga faktor inflamasi akan menurun, dan aliran darah dari arteri uterine bertambah deras. Teknik ini juga dapat disebut sebagai metode akupunktur terbaik untuk promil.

2. Laser akupunktur

Metode laser akupunktur digunakan untuk merangsang titik-titik akupunktur, terutama pada pasien yang takut dengan jarum. Cara kerja utamanya tanpa melibatkan perangsangan jarum sama sekali, tetapi menggunakan laser khusus.

Akupunktur untuk mengatasi haid tidak teratur

Tak hanya untuk para Bunda yang sedang menjalani prograh hamil, terapi akupunktur juga dapat digunakan untuk mengatasi haid tidak teratur. Apalagi belakangan kasus menstruasi atau haid tidak teratur semakin meningkat di kalangan anak-anak muda.

Remaja banyak dirujuk oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk melakukan akupunktur ketika haid tidak teratur, siklus haid panjang, menimbulkan sakit berlebihan, hingga pingsan. Khusus kasus irregular menstruation pada remaja berusia belasan tahun umumnya membutuhkan penanganan yang berbeda, karena mereka belum diperbolehkan untuk mendapatkan obat-obatan pendukung yang bersifat hormonal.

Setelah menstruasi kembali lancar, biasanya terapi akan dihentikan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Demikian informasi akupunktur untuk program hamil. Bagi Bunda yang telah menikah lebih dari setahun dan belum berhasil menjalani promil dapat meminta rujukan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk dilakukan terapi akupunktur. Semoga informasinya membantu dalam menyukseskan program hamil ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online