Jakarta -
Menjelang melahirkan, Bunda perlu menyiapkan sejumlah perlengkapan penting untuk proses persalinan dan sesudahnya. Salah satunya pembalut nifas atau maternity pads.
Setelah melahirkan, perempuan dapat mengalami perdarahan pasca persalinan atau postpartum yang juga disebut sebagai darah lokia. Perdarahan postpartum biasanya lebih banyak daripada menstruasi biasa sehingga butuh pembalut nifas yang khusus.
Pembalut nifas didesain khusus untuk menyerap lokia yang keluar pasca persalinan sehingga cenderung lebih tebal dan lembut. Tersedia berbagai merek pembalut nifas yang dapat Bunda temukan. Simak selengkapnya berikut ini.
Perbedaan pembalut nifas dan pembalut menstruasi
Pembalut nifas atau maternity pads adalah jenis pembalut yang digunakan selama masa nifas. Pembalut nifas umumnya lebih tebal sehingga dapat menyerap dan menampung lebih banyak cairan daripada pembalut menstruasi biasa.
Pembalut nifas juga memiliki ukuran lebih panjang dan lebar di bagian belakang, serta sayap untuk keamanan tambahan. Kebanyakan pembalut nifas terbuat dari bahan lembut untuk memberikan bantalan yang nyaman.
Penting untuk memakai pembalut nifas yang lembut dan nyaman terutama bagi perempuan yang memiliki bekas jahitan, mengalami nyeri perineum pasca persalinan, atau mengalami nyeri dan pembengkakan umum lainnya.
Selain daya serap ekstra, pembalut nifas juga lebih aman digunakan daripada pembalut menstruasi. Setelah melahirkan, seorang ibu mungkin masih memiliki robekan atau luka di sekitar vagina. Penggunaan pembalut nifas dapat mengurangi risiko terkena infeksi.
Selain digunakan pasca persalinan, pembalut nifas juga biasanya dipakai oleh ibu hamil sebelum melahirkan. Sebagian orang menggunakan pembalut nifas saat bepergian keluar rumah untuk mencegah kebocoran akibat pecah ketuban.
5 Tips memilih pembalut nifas yang nyaman dan aman
Penting bagi Bunda untuk memilih pembalut nifas yang nyaman dan aman digunakan pasca persalinan. Berikut ini merupakan beberapa tips memilih pembalut nifas yang tepat:
1. Pilih pembalut nifas dengan daya serap tinggi
Setelah melahirkan, perempuan akan mengalami perdarahan yang cukup banyak. Sebaiknya, pilih pembalut nifas dengan daya serap yang lebih tinggi. Tingkat daya serap dapat Bunda lihat pada kemasan.
2. Terbuat dari bahan hipoalergenik
Pembalut nifas yang baik harus terbuat dari bahan hipoalergenik yang lembut dan halus di area vagina. Bahan ini juga dapat membantu mencegah ititasi dan infeksi. Misalnya, bahan katun dan bambu memungkinkan kulit untuk bernapas dan menghindari infeksi.
3. Pembalut nifas bebas pewangi
Bunda sebaiknya menghindari produk pembalut nifas dengan tambahan pewangi. Pembalut nifas dengan pewangi terbuat dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
4. Ukuran pembalut nifas
Pilihlah pembalut nifas yang berukuran panjang untuk mencegah kebocoran. Pembalut nifas umumnya lebih panjang dan lebar daripada pembalut biasa untuk menampung cairan yang keluar selama masa nifas.
5. Pilih jenis pembalut nifas sesuai kebutuhan
Terdapat beberapa jenis pembalut nifas yang tersedia di pasaran. Seperti pembalut nifas bersayap yang mirip dengan pembalut menstruasi dan pembalut nifas celana yang berbentuk seperti celana dalam.
Berapa lama pembalut nifas perlu diganti dalam sehari?
Berapa kali pembalut nifas perlu diganti dalam sehari sebetulnya tergantung dengan kenyamanan yang memakainya. Pembalut nifas perlu diganti sebelum penuh dan bocor. Perempuan yang mengalami perdarahan postpartum hebat sebaiknya menyiapkan stok pembalut nifas lebih karena akan lebih sering mengganti.
Setelah melahirkan, perempuan mungkin perlu mengganti pembalut nifas setiap 1-2 jam sekali. Frekuensinya akan berkurang setelah dua hari berikutnya menjadi setiap 3-4 jam sekali.
Mengutip laman Babycentre, darah nifas atau lokia dapat berkurang selama enam hingga 12 jam pertama ketika seseorang beristirahat pasca persalinan. Namun, darah akan mengalir deras kembali setelah bangun dan bergerak.
Hal ini terjadi karena darah yang terkumpul di dalam tubuh mengalir keluar ketika berganti posisi. Kemungkinan darah sudah terbentuk menjadi gumpalan kecil jika seseorang berbaring terlalu lama.
Pembalut Nifas/ Foto: Getty Images/iStockphoto
5 Rekomendasi pembalut nifas bersayap yang nyaman dan bisa cegah infeksi
Beberapa merek pembalut nifas di bawah ini dapat digunakan selama masa postpartum agar Bunda tetap merasa nyaman dan terhindar infeksi. Simak rekomendasi produknya berikut ini:
1. Softex Maternity Pembalut Bersalin
Softex Maternity adalah salah satu produk pembalut nifas yang paling disukai para Bunda. Pembalut bersalin ini memiliki panjang 45 cm dengan permukaan lembut dan daya serap maksimal untuk memberikan kenyamanan selama masa nifas. Pembalut nifas ini dapat Bunda temukan di beberapa minimarket maupun toko e-commerce.
2. Dacco Pembalut Wanita Bersalin & Nifas
Dacco Pembalut Wanita Bersalin dan Nifas adalah produk pembalut nifas dengan teknologi Jepang. Pembalut nifas ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari S, M, hingga L. Dengan panjang hingga 48,5 cm dan berbahan dasar polymer, pembalut nifas ini mampu menyerap banyak cairan dan mencegah terserapnya kembali cairan ke dalam tubuh.
3. Dr. Kang Maternity Pad
Dr. Kang Maternity Pad adalah pembalut nifas berukuran 16x38,5 cm dan dilengkapi SAP/gel penyerap untuk mencegah kebocoran. Pembalut ini disertai dengan perekat ganda untuk membuat posisi pembalut tetap rekat. Produk ini biasanya dipakai oleh ibu selama 7 hari masa postpartum.
4. Charm Safe Night Gathers 42 cm
Pembalut nifas bersayap berikutnya datang dari merek Charm. Pembalut ini biasa digunakan selama menstruasi, namun juga dapat dipakai oleh ibu melahirkan karena memiliki ukuran panjang dan ketebalan untuk menampung darah nifas.
Dilengkapi dengan gathers atau pelindung samping dan permukaan yang lembut di kulit, pembalut ini aman digunakan untuk mencegah infeksi. Pembalut bersalin ini juga mudah ditemukan di berbagai toko online atau minimarket.
5. Mothercare Maternity Towels With Wings
Mothercare Maternity Towels With Wings adalah pembalut nifas bersayap yang memiliki bantalan super lembut dengan sayap untuk menjaga posisi yang aman. Pembalut bersalin ini dilengkapi inti penyerap untuk mencegah kebocoran dan perekat agar pads tetap menempel erat di celana.
5 Rekomendasi pembalut nifas celana yang nyaman dipakai pasca persalinan
Pembalut nifas celana mungkin akan dibutuhkan jika darah mengalir terlalu deras. Berikut rekomendasi produk pembalut nifas celana yang nyaman dipakai pasca persalinan:
1. Softex Celana Menstruasi
Softex Celana Menstruasi dapat digunakan sebagai pembalut nifas dengan daya serap 3x pembalut malam yang senyaman celana dalam. Pembalut nifas ini tersedia dalam ukuran M-L yang dapat Bunda temukan di toko online atau minimarket terdekat.
2. Ladis Dream Series Celana Anti Bocor by Makuku
Pembalut nifas celana merek Makuku ini memiliki bahan ekstra lembut yang nyaman dipakai selama masa postpartum. Dengan lapisan permukaan berserat mikro, pembalut nifas celana ini lembut dan halus untuk digunakan dan dapat mencegah timbulnya iritasi.
3. Laurier Relax Night Celana Menstruasi
Pembalut nifas celana Laurier berbahan lembut dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan. Pembalut ini tipis sehingga lebih cocok digunakan ketika darah nifas sudah berkurang.
4. Pembalut Celana Bersalin Blood dari Jagung
Merek pembalut nifas celana ini memiliki bahan hipoalergenik, antibakterial, dan pH-balanced sehingga aman untuk digunakan selama masa postpartum. Pembalut ini dilengkapi extra safe protection dan tersedia dalam ukuran S hingga XL mencapai 115-135 cm.
5. Bagus Nina Anion Menstruasi Pants
Pembalut nifas Bagus Nina Anion memiliki lapisan permukaan yang bebas lembap dan tembus udara. Karet pinggang yang lentur fleksibel dengan lekuk tubuh sehingga nyaman dipakai.
Demikian tips memilih pembalut bersalin yang baik serta rekomendasi produk pembalut nifas bersayap dan celana yang telah Bubun rangkum. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)