Asri Welas membagikan salah satu pengalaman menyentuh dan tak terlupakan dalam hidupnya. Ia mengaku sempat membuat sang Bunda, Nurhayati, merasa tidak diakui olehnya karena jualan seprai.
Hal tersebut diungkap oleh Asri saat menjadi bintang tamu dalam program Obrolan Tiap Waktu. Pada kesempatan itu, Asri mengaku berbohong kepada teman-temannya agar terlihat dari keluarga berada.
Namun, ternyata apa yang disampaikannya itu terdengar oleh ibundanya. Ia mengatakan sang Bunda langsung menangis karena merasa tidak diakui.
“Namanya juga cewek ya suka ditelepon sama cowok atau apa, pengennya kita terlihat bagus. Nah, waktu itu keadaanku juga lagi enggak benar. Aku telepon-telepon, ibuku juga dengar,” ujar Asri, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (13/11/2024).
“Aku bilang waktu itu sama temanku, ‘nyokap gue ini punya usaha’. Padahal kan cuma jual seprai, ya, aku bilangnya tinggi banget. Aku enggak tahu ibuku ada di belakang, dia dengar,” sambungnya.
Setelah menutup telepon, sang Bunda langsung sedih merasa bahwa Asri tidak bangga dengan pekerjaannya.
“Aku tutup telepon, terus ibuku sedih, ‘Ri jadi kamu enggak bangga sama ibu yang sudah kerja keras buat kamu sekolah, ibu memang cuma jual seprai, tapi bisa menghidupi kamu dan kakak-kakak. Terus menurut ibu, jadi diri kamu sendiri bagaimana pun temanmu enggak terima dirimu kamu, enggak apa-apa’,” ungkapnya.
Sang Bunda pun memberikan nasihat kepada Asri untuk menjalani hidup dengan menjadi diri sendiri, dibandingkan harus berbohong.
“Cari teman yang terima kamu apa adanya, yang tahu kamu seperti apa, kalau kamu seperti ini, itu bahaya buat kamu di kemudian hari. Jangan berpura-pura jadi orang lain. Tahu enggak? Dengan kamu jadi diri sendiri, kamu tuh sudah berkarakter, kamu terima kasih sama dirimu hari ini, untuk hari depan, jadi aku pikir kamu bangga sama ibu sama papa, kita kerja ini buat kamu, ternyata enggak,” imbuhnya.
Pesan menyentuh ibunda Asri Welas
Cerita Asri Welas Pernah Bikin Sang Bunda Sedih karena Merasa Tak Diakui/Foto: Yuni Ayu Amida
Perkataan sang Bunda membuat Asri langsung sadar dan meminta maaf. Ia pun mengaku bangga dengan apa yang telah orang tuanya lakukan untuk hidupnya.
“Aku minta maaf, ‘Bu maaf ya bu, aku bangga sama ibu’, ‘iya bilang ibu apa adanya ibu memang cuma tukang seprai, ibu memang cuma begini, jangan bilang ibu siapa-siapa, enggak perlu. Kalau teman kamu enggak mau terima, enggak apa-apa, berarti itu bukan teman kamu’,” ujar Asri.
Pengalaman tersebut akhirnya membuat Asri untuk terus tampil apa adanya dan menjadi diri sendiri hingga saat ini.
“Karena itu juga terjadi di kehidupan sekarang. Orang berlomba-lomba di sosial media ingin tampak baik. Ingin tampak menjadi nomor satu, tapi mungkin bukan apa adanya,” ungkap Asri.
“Itu menurutku kita mesti sehat mental, terima kita apa adanya, apapun yang ada di depan mata. Makanya aku bilang sama diri sendiri, kemarin adalah kenangan, besok adalah misteri, saat ini kita harus menjadi yang terbaik yang kita bisa,” sambungnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/pri)
Loading...